Memijahkan Lele Secara Alami
Dalam melakukan pemijahan lele ada
beberapa tahapan yang perlu diperhatikan :1. Persiapan kolam pemijahan
2. Pembuatan Kakaban
3. Persiapan Kolam Penetasan
4. Persiapan Indukan
5. Persiapan Pemijahan.
6. Pemindahan Telur
1. Persiapan kolam pemijahan
Kolam Pemijahan bisa dibuat dengan membuat kolam terpal yang lebih praktis dan ekonomis dan mudah dalam pelaksanaannya. Untuk kolam pemijahan bisa dibuat dengan ukuran 4m x 2m dengan ketinggian dinding kolam 1 meter
2. Pembuatan
Kakaban.
kakaban dibuat dengan menggunakan ijuk
yang telah dibersihan dari lidi-lidi besarnya dengan maksud agar lele tidak
terluka pada saat melakukan pemijahan, ijuk tersebut dipotong kurang
lebih 30 - 40 cm kemudian dipaku bersama dua bilah bambu yang sudah diserut
halus. Panjang kakaban dibuat 1,5 m dan untuk kolam ukuran 2m x 4m dibutuhkan
14 - 18 buah kakaban
3. Persiapan
Kolam Penetasan.
Kolam penetasan dibuat dengan ukuran 4m x 3m
dengan ketinggian dinding 50cm,
kolam ini juga dibuat dengan menggunakan terpal agar lebih mudah. Untuk satu
kali pemijahan dibutuhkan 5 buah kolam penetasan, ini disebabkan telur yang
dihasilkan sangat banyak jadi harus dibagi ke beberapa kolam penetasan
4. Persiapan
Indukan.
Dalam
melaksanakan pemijahan harus disiapkan indukan yang siap untuk pemijahan baik
jantan ataupun betina.
Ciri indukan
yang siap untuk
BETINA adalah alat kelamin sudah berwarna
merah jambu ataupun kalau itu tidak begitu kelihatan tinggal dipegang perutnya
kalau terasa lembek berarti sudah siap.
JANTAN juga sama bila alat kelaminnya
sudah kelihatan berwarna merah mudah dan menonjol atau bisa juga dilihat dari
siripnya bagian atas yang berdiri.
5. Persiapan
Pemijahan.
setelah
disiapkan kolam pemijahan kita bisa memulai proses persiapan pemijahan antara
lain a. Pengaturan kakaban didalam
kolam pemijahan.
kakaban yang
telah disiapkan diatur didalam kolam pemijahan secara teratur dan rapat
sehingga semua telur bisa menempel dengan bagus di kakaban tersebut dan juga
agar indukan lele tidak stres.
Kakaban yang sudah diatur di dasar kolam
selanjutnya ditahan bambu dengan maksud agar kakaban setelah diisi air tidak
naik keatas,
b. Mengisi kolam pemijahan dengan
air bersih.
Setelah kakaban selesai diatur di kolam pemijahan
selanjutnya dilakukan pengisian kolam dengan air bersih setinggi 25 sampai dengan
30 cm
c. Pemindahan Indukan.
Kolam yang
sudah terisi air berarti telah siap untuk diisi indukan, indukan yang sudah
kita siapkan baik jantan atau betina segera dipindahkan ke dalam kolam
pemijahan dengan menggunakan seser secara pelan-pelan agar lele tidak stres.
Pemindahan
indukan sebaiknya dilakukan pada sore hari sekitar jam 16.00.
d. Proses Perkawinan.
Selama indukan didalam kolam pemijahan jangan
sekali-kali membuat kegaduhan di sekitar kolam karena menyebabkan lele tidak
akan bertelur dengan baik, lele baru akan bertelur kurang lebih setelah subuh
sampai pagi hari apabila kondisi lingkungan tenang.
6.
Pemindahan Telur.
Biasanya
pagi hari sekitar jam 6-7 pagi telur sudah bisa dilihat dengan mata kita
ditandai adanya butiran warna hujau gelap diatas kakaban dan akan terlihat
banyak sekali karena satu indukan bisa bertelur sampai 30.000 butir,
selanjutnya pada sore harinya bisa dipindahkan masing-masing kakaban yang
berisi telur ke masing-masing kolam penetasan.
Setelah
semuanya berapa pada kolam masing-masing tnggal menunggu benih tersebut menetas
pada keesokan harinya, biasanya pagi sudah kelihatan adan larva yang berenang
disekitar kakaban apalagi dibawah kakaban akan kelihatan ribuan larva yang
sedang berkumpul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar